Cerita Pendek Kisah Cinta Cewek Model Majalah Dewasa

Sebut saja aku roro, aku berusia 20 tahun. seorang mahasiswi bandung jurusan kedokteran. aku seorang pribadi yang ramah, sopan dan menurut teman-teman ku aku lumayan cantik. jurusan yang aku ambil bukanlah jurusan yang aku inginkan, menjadi seorang dokter bukanlah cita-citaku tetapi itu adalah keinginan kedua orang tua ku. tapi mau gimana lagi, aku tak bisa menolak keinginan mereka, secara aku ini anak yang penurut dan selalu hormat kepada orang tua. yang aku ingin dari aku kecil sebenarnya adalah menjadi seorang artis terkenal, minimal menjadi model gitu. tapi sampai sekarang belum tercapai dan mungkin gak akan pernah tercapai. kegiatan ku sehari-hari monoton banget guys, kuliah,rumah,kuliah,rumah, selalu seperti itu setiap hari.

tetapi semua itu berubah setelah aku mengenal teman cewek bernama riri, dia adalah seorang yang pernah aku tolong dijalan ketika motornya terjatuh. ternyata ilmu kedokteranku terpakai juga disaat orang membutuhkan,hehehe. kita berkenalan dari kejadian itu, seiring berjalanya waktu aku ditawarkan riri kerja sampingan, yaitu menjadi model, aku sih seneng banget dener tawaran dari riri. tapi lagi-lagi aku kepikiran sama ortu. apa jadinya jika aku menjalani sampingan sebagai seorang model. padahal mereka sama sekali tidak menyetujuinya.

Tapi aku nekat untuk mengambil tawaran itu, riri tiba kerumah dengan alasan mengajak aku maen ke mall. padahal aku mau diajak ke studio pemotretan. setibanya di studio aku pun dibuat kaget, karena ternyata studio tersebut untuk model majalah dewasa. galau juga aku rasanya, tapi aku tidak berpikir panjang dan aku nekat untuk mengambil job itu. aku berpose seperti model majalah dewasa lainya. tak terasa pekerjaan ku menjadi model seudah berjalan selama 3 bulan. selama itu aku menjadi model dan orang tua ku belum ada yang tahu.

tak terasa, aku menaruh rasa cinta dengan fotografer itu, rudi namanya. orangnya baik, sopan dan ramah. aku menilai dia sebagai cowok yang gak neko-neko. makanya aku jatuh cinta sama dia. berawal dari curhat ku kepada rudi akhirnya kita berdua mulai dekat dan sering keluar bareng. pada waktu makan malam, gak nyangka ternyata rudi juga menaruh rasa cinta kepadaku. dan waktu itu juga rudi menyatakan cintanya pada ku. seneng banget rasanya. dulu yang aku anggap cita-cita ku dari kecil gak bakalan kesampaian sekarang sudah menjadi kenyataan, aku menjadi seorang model dan di tambah lagi aku sudah mempunyai cowok yang baik hati dan sayang banget sama aku.

semoga kebahagiaan ku ini tidak hanya samapai sini saja, tetapi dalam lubuk hati ku yang paling dalam, aku merasa bersalah kepada kedua orang tua ku. karena aku sudah diam-diam melanggar aturan mereka. aku takut, dan aku tidak berani berterus terang. tetapi rudi selalu memberikan semangat kepadaku untuk berbicara jujur kepada orang tua ku. meskipun kadang aku tak suka rudi terus menerus bilang seperti itu, tepi aku tau dia bermaksud baik karena menyembunyikan sesuatu itu tidak bagus. akhirnya setelah aku berfikir cukup panjang dan lama aku beranikan berkata jujur kepada orang tua ku. dibantu dengan rudi yang setia menemaniku waktu aku ingin berbicara dengan orang tua ku.