Posisi Seks Yang Cocok Untuk Malam Pertama
Posisi Seks Yang Cocok Untuk Malam Pertama
Courtesy ShutterStock.com
Vemale.com - Vemale pernah mendapat beberapa pertanyaan yang sama soal malam pertama, posisi seks seperti apa sih yang cocok dan tidak bikin sakit?
First of all, seks di malam pertama hendaknya dilakukan tidak karena Anda meniru adegan di sebuah artikel atau melihat di sebuah film. Seks itu natural, mengalir mengikuti perasaan, sehingga Anda tak perlu bingung apakah posisi yang Anda lakukan saat itu sudah benar?
Yang kedua, jangan berpikir tentang sakit. Karena pada dasarnya, rasa sakit itu ditimbulkan karena Anda tegang, otot-otot kewanitaan juga tegang, sehingga rasanya akan tidak nikmat.
Nah, untuk tetap menjawab pertanyaan sahabat Vemale, berikut adalah beberapa posisi yang bisa Anda coba di malam pertama.
Misionaris
Tentu saja Anda wajib mencicipi posisi ini di malam pertama. Umumnya wanita malu dan merasa takut membayangkan adegan intim. Namun, ikuti saja perasaan Anda, maka gaya misionaris akan menghantar Anda pada malam pertama yang manis dengan suami.
Regangkan kedua kaki dan buka perlahan, biarkan otot-otot yang ada lemas. Rasakan benar, hingga tak ada satu otot pada tubuh pinggang bagian bawah yang tegang.
Kemudian secara alamiah, tubuh akan membantu Anda melubrikasi diri dan melakukan seks pertama dengan mulus.
Shoulder Holder
Posisi ini adalah posisi misionaris namun sudah dimodifikasi. Sederhana saja, Anda cukup mengangkat kedua kaki dan menumpangkannya ke bahu suami. Di posisi ini, suami yang akan lebih mendominasi. Namun, keuntungannya dia bisa mencapai g-spot dengan maksimal dan Anda akan mencapai orgasme dengan mudah.
Spoon
Posisi ini cocok untuk morning sex, di mana Anda berbaring memunggungi pasangan, dan dengan perlahan ia melakukan penetrasi dari belakang.
Keuntungannya tidak lelah, penetrasi dapat dilakukan hingga ke dalam. Selain itu, ia juga bisa bermain dengan kedua bukit kembar Anda. Posisi ini juga membantu Anda berdua yang masih setengah sadar dari bangun tidur. Posisi ini juga dikenal sebagai posisi malas-malasan, namun memberikan kenikmatan dari angle yang berbeda.
Woman on top
Jika posisi misionaris sudah Anda nikmati, maka giliran Anda yang berada di atas tubuh pasangan. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengendalikan penetrasi serta kecepatan permainan.
Hal ini penting karena pasangan juga belum tahu benar, seberapa cepat penetrasi yang dilakukan agar Anda merasa nikmat dan nyaman. Dalam posisi ini, pasangan dapat diperkenalkan hal-hal intim oleh Anda.
Woman astride
Sama seperti posisi woman on top, hanya saja kali ini Anda memunggungi pasangan. Jadi, biarkan pasangan memegang pinggul Anda dan bersama Anda menemukan ritme yang pas. Sesekali, minta pasangan untuk meremas payudara.
posisi ini, Anda bisa mencapai penetrasi yang pas dan mengontrol kecepatan.
Jangan lupa, yang terpenting adalah relaks dan menikmati. Biarkan semuanya mengalir tanpa Anda berpikir rasa sakit itu akan datang.
Vemale.com - Vemale pernah mendapat beberapa pertanyaan yang sama soal malam pertama, posisi seks seperti apa sih yang cocok dan tidak bikin sakit?
First of all, seks di malam pertama hendaknya dilakukan tidak karena Anda meniru adegan di sebuah artikel atau melihat di sebuah film. Seks itu natural, mengalir mengikuti perasaan, sehingga Anda tak perlu bingung apakah posisi yang Anda lakukan saat itu sudah benar?
Yang kedua, jangan berpikir tentang sakit. Karena pada dasarnya, rasa sakit itu ditimbulkan karena Anda tegang, otot-otot kewanitaan juga tegang, sehingga rasanya akan tidak nikmat.
Nah, untuk tetap menjawab pertanyaan sahabat Vemale, berikut adalah beberapa posisi yang bisa Anda coba di malam pertama.
Misionaris
Tentu saja Anda wajib mencicipi posisi ini di malam pertama. Umumnya wanita malu dan merasa takut membayangkan adegan intim. Namun, ikuti saja perasaan Anda, maka gaya misionaris akan menghantar Anda pada malam pertama yang manis dengan suami.
Regangkan kedua kaki dan buka perlahan, biarkan otot-otot yang ada lemas. Rasakan benar, hingga tak ada satu otot pada tubuh pinggang bagian bawah yang tegang.
Kemudian secara alamiah, tubuh akan membantu Anda melubrikasi diri dan melakukan seks pertama dengan mulus.
Shoulder Holder
Posisi ini adalah posisi misionaris namun sudah dimodifikasi. Sederhana saja, Anda cukup mengangkat kedua kaki dan menumpangkannya ke bahu suami. Di posisi ini, suami yang akan lebih mendominasi. Namun, keuntungannya dia bisa mencapai g-spot dengan maksimal dan Anda akan mencapai orgasme dengan mudah.
Spoon
Posisi ini cocok untuk morning sex, di mana Anda berbaring memunggungi pasangan, dan dengan perlahan ia melakukan penetrasi dari belakang.
Keuntungannya tidak lelah, penetrasi dapat dilakukan hingga ke dalam. Selain itu, ia juga bisa bermain dengan kedua bukit kembar Anda. Posisi ini juga membantu Anda berdua yang masih setengah sadar dari bangun tidur. Posisi ini juga dikenal sebagai posisi malas-malasan, namun memberikan kenikmatan dari angle yang berbeda.
Woman on top
Jika posisi misionaris sudah Anda nikmati, maka giliran Anda yang berada di atas tubuh pasangan. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengendalikan penetrasi serta kecepatan permainan.
Hal ini penting karena pasangan juga belum tahu benar, seberapa cepat penetrasi yang dilakukan agar Anda merasa nikmat dan nyaman. Dalam posisi ini, pasangan dapat diperkenalkan hal-hal intim oleh Anda.
Woman astride
Sama seperti posisi woman on top, hanya saja kali ini Anda memunggungi pasangan. Jadi, biarkan pasangan memegang pinggul Anda dan bersama Anda menemukan ritme yang pas. Sesekali, minta pasangan untuk meremas payudara.
posisi ini, Anda bisa mencapai penetrasi yang pas dan mengontrol kecepatan.
Jangan lupa, yang terpenting adalah relaks dan menikmati. Biarkan semuanya mengalir tanpa Anda berpikir rasa sakit itu akan datang.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar