Jangan Tertipu Mitos Seputar Kesuburan
Tes Kehamilan
VIVAnews - Berencana ingin punya momongan, jangan terjebak mitos seputar kesuburan yang belum tentu benar. Buku bertajuk Perfect Hormone Balance for Fertility: The Ultimate Guide to Getting Pregnant menguak ketidakbenaran 3 mitos tentang kesuburan berikut ini!
Mitos 1: Posisi bercinta woman on top (wanita berada di atas) membuat sulit hamil
Fakta: Tidak benar. Posisi saat bercinta tidak terlalu mempengaruhi terjadinya kehamilan. Cara kerja sperma tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Sperma hanya akan 'berenang' menuju sel telur. Jadi, Anda tidak perlu menaikkan kedua kaki setelah bercinta. Lewatkan kebiasaan tersebut, dan cobalah relaks di pelukan pasangan. Hubungan emosi yang kuat bisa meningkatkan fertilitas.
Mitos 2: Bercinta saat haid tidak akan hamil
Fakta: Meski Anda memang disarankan bercinta pada masa subur, tapi bukan berarti berhubungan intim pada masa haid tidak bisa menyebabkan kehamilan. Yang perlu Anda tahu, kehamilan bisa terjadi setiap saat, bahkan ketika Anda haid.
Mitos 3: Orgasme bikin wanita cepat hamil
Fakta: pernyataan di atas tidak sepenuhnya benar. Memang, ketika orgasme, bagian vagina berkontraksi, sehingga mempermudah sperma masuk ke dalam sel telur. Kontraksi pada rahim yang juga terjadi saat orgasme juga membantu sperma masuk ke saluran tuba.
Masalahnya, banyak wanita mengaku jarang mencapai orgasme. Namun, meskipun begitu mereka tetap bisa hamil. Jadi, orgasme bukanlah satu-satunya cara membuat Anda hamil. Takutnya, jika Anda terlalu berharap selalu mencapai orgasme saat bercinta, bisa jadi hal ini bikin Anda stres. Dan, akibatnya malah sulit hamil.
Tips: Penelitian mengungkapkan bahwa saat bercinta dijadwalkan pada masa subur, wanita biasanya dapat merasa memikul beban. Akibatnya, aktivitas bercinta tidak bisa dilakoni secara relaks. Jadi, jika ingin cepat punya momongan, cobalah bercinta tanpa dijadwalkan, dan nikmati seks dengan relaks, dan tanpa beban.
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar