Mengapa Kebanyakan Pria Tidak Romantis
VIVAnews - Punya kekasih yang tidak romantis memang terkadang bisa bikin jengkel. Bayangkan saja, ketika Anda ingin menghabiskan waktu berdua dalam suasana romantis, si dia justru menanggapinya datar-datar saja alias 'lempeng.com'.
Menurut psikolog Maria Susanti, pria tidak romantis itu karena mereka sulit mengekspresikan emosinya. Tapi, hal ini bukan berarti si dia tidak mencintai Anda.
Kalau Anda sering geregetan karena punya kekasih yang tidak romantis, Anda tidak sendirian, kok. Namun, yang membuat situasi menyulitkan adalah kalau Anda termasuk punya kebutuhan afeksi yang tinggi, ingin selalu dimanja dan dipuji-puji.
Untuk wanita tipe ini, jika tak segera dikomunikasikan bukan tak mungkin hubungannya kandas di tengah jalan. Soalnya, lama-kelamaan si wanita akan 'meledak', karena hubungannya dirasa terlalu adem ayem.
Namun, jika Anda ingin mempertahankan hubungan ini, beberapa trik wajib Anda ketahui untuk 'menaklukkan' si dia. Langkah awal adalah dengan mengomunikasikan isi hati Anda. Bicaralah
dari hati ke hati dan straight to the point.
Kedua, tunjukkan padanya, ada banyak variasi ekspresi cinta, dan jelaskan ekspresi cinta yang Anda sukai. Nah, kalau kekasih sudah mencoba menunjukkan perubahan perilaku jangan lupa memberi dia feedback berupa pujian.
Kalaupun Anda masih terus penasaran dan bertanya-tanya, apakah dia benar-benar mencintai Anda, perhatikan perilakunya. Apakah konsisten di setiap waktu? Bagaimana sikapnya kepada Anda saat di kantor, di lingkungan sosial, dan di hadapan keluarga?
Jika di hadapan Anda dia datar dan dan tidak romantis, tapi begitu sampai di kantor sikapnya langsung berubah dan terlihat kerap memuji rekan-rekan wanitanya, Anda tahu sendiri kan artinya? Mungkin si dia belum mau berkominten dengan Anda. Saatnya bagi Anda untuk membuat keputusan.
1 Comentário:
Saya sependapat dgn ini :
Menurut psikolog Maria Susanti, pria tidak romantis itu karena mereka sulit mengekspresikan emosinya. Tapi, hal ini bukan berarti si dia tidak mencintai Anda.
Posting Komentar