Menyulut Gairah Seks Dg Ciuman Panas

Ciuman bisa menjadi salah satu foreplay terpanas yang bisa Anda berikan. Satu cara Anda menjelajahi bibir dan lidahnya, bahkan tubuhnya. Untuk membantu Anda, kami kutipkan hasil survei Men’s Health terhadap 7.274 wanita tentang ciuman, yang telah dikonsultasikan dengan para ahli.

Perhatikan napas Anda. Menurut studi tahun 2010 di University of Albany, berciuman adalah salah satu cara menilai kesehatan Anda, dan otak utama si Dia akan menerjemahkan aroma tidak nyaman sebagai tanda ketidakmampuan Anda untuk mengatasi kuman-kuman.

“Wanita punya alat penciuman yang lebih kuat dari pria,” kata terapis seks Victoria Zdrok Wilson, Ph.D., penulis The 30-Day Sex Solution. Tidak seperti sensor tubuh yang lain, bau diproses sangat cepat langsung ke otak. Karena alasan itu seharusnya Anda tahu, bau mulut bisa menciptakan reaksi yang mendalam, dan menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya. Selembar permen karet –pilih yang sugar free– bisa membantu Anda.

Air liur berlebih. Banjir ludah bisa memberi kesan jorok. “Wanita mencium lebih lembut dan lebih higienis,” kata Zdrok Wilson. Mulailah dengan ciuman selembut bulu, di mana ujung lidah si Dia dengan ujung lidah Anda saling menyentuh. “Anda akan memproduksi lebih sedikit air liur dengan cara itu. Dan, ujung lidah itu sangat sensitif, rasanya sangat nyaman,” kata Cane. Atau siapkan segelas air atau wine dalam jangkauan Anda. Sekali-sekali, Anda bisa ‘mencuri’ kesempatan untuk minum seteguk. Itu bisa membersihkan kelebihan air liur, kata William Cane.

Saat lidah di dalam mulut. Memainkan lidah itu rumit. Terlalu sedikit, bisa dibilang Anda sedang tidak ‘mood’ untuk melakukannya. Terlalu berlebihan, Anda bisa dibilang seperti anak sekolah menengah dengan libido yang tak terkendali. Untuk menciptakan keseimbangan, bayangkan Anda sedang menjilati es krim cone.

Anda terlalu dalam. Daripada bermain terlalu dalam, lebih baik Anda membentuk hurup ‘O’ dengan lidah Anda di sekitar lidahnya, dan lakukan isapan ringan sambil mendorong lidah Anda makin dalam, saran Blue. Studi tahun 2007 yang dipublikasikan di Evolutionary Psyhology menyebutkan, wanita cenderung kurang suka pria yang mengerang saat berciuman ‘panas’. Lalu, apa yang menggairahkan baginya? Sentuhan dan belaian, kata para ilmuwan di studi tersebut. “Tangan Anda tidak boleh diam selama ciuman,” kata Zdrok Wilson. “Sentuh mukanya, wanita suka itu.” Mungkin memang menggoda untuk menurunkan sentuhan tangan Anda ke arah bawah tubuhnya. Tapi jangan! “Semakin lama Anda bisa menjauh dari alat kelaminnya, dia akan semakin terangsang,” kata Zdrok Wilson.

Dia bilang apa yang dia suka. “Pria cenderung sangat harafiah, seperti: Jika dia suka itu, saya hanya akan fokus ke yang satu itu,” kata Zdrok Wilson. “Ketika dia bilang apa yang dia suka, cobalah, dan ukur reaksinya. Itu bisa menghindari Anda dari membuat penafsiran yang salah.” “Sebagian besar wanita tidak tahu apa yang mereka suka,” katanya. “Dan mereka bisa menjadi bosan. Itu adalah tentang bereksperimen.” Posisi baru mungkin suatu ‘kebaruan’ yang Anda perlukan. Wanita suka permainan di leher —dan datang dari sudut yang tidak terduga akan meningkatkan kenikmatannya, kata Zdrok Wilson. Atau, jika Anda berhadapan, cobalah teknik ini: “Isap bibir bawah si Dia,” saran Zdrok Wilson. “Banyak wanita merasa koneksi langsung, berupa rasa geli  di klitoris mereka saat pria melakukan hal ini.” Tidak ada wanita yang bisa menolak kenikmatan yang satu itu.